Minggu, 17 Juni 2012

pemabuk tusuk anggota TNI hingga tewas di ambon

Ambon mencekam setelah seorang anggota TNI tewas ditangan seorang pemabuk hal tersebut memancing awarah kawan-kawan korban. seperti diberitakan Seorang anggota TNI dari Kompi B 733 bernama Usman Ashari, yang berpangkat Pratu, tewas ditikam orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 16 Juni sekitar pukul 23.50 WIT di Kota Ambon.

Kepada wartawan, Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Inf Kus Haryono, mengatakan kekerasan terjadi saat korban bersama beberapa rekan-rekannya sedang berpose di Patung dr. J. Leimena.

Tiba-tiba datang sekelompok warga dengan kondisi mabuk. Salah satu dari sekelompok warga menghampiri korban dan temannya yang asyik berfoto. Kemudian terjadi adu mulut yang berakhir dengan insiden penikaman terhadap korban.

"Ada salah satu warga yang bagian dari kelompok yang mabuk, datang dan memukul teman korban.  Korban kemudian membantu temannya, pelaku kemudian mengambil badik, dan langsung menusuk korban," kata Haryono di ruang kerjanya.

Setelah mendapat tusukan di bagian dada, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, guna mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa korban tak terselamatkan, karena sebelum sampai di rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhirnya.

"Karena mengalami pendarahan yang hebat, korban meninggal dalam perjalanan," kata Haryono. Mendengar kabar tersebut, ungkap Haryono, rekan-rekan korban kemudian merusak beberapa rumah warga karena merasa teman mereka jadi korban.

"Akhirnya, tanpa sepengetahuan pimpinan, mereka datangi rumah yang diduga milik pelaku, dan merusaknya. Namun Danki, dan juga atas perintah Pangdam, sudah menyelesaikannya secara kekeluargaan, dan tidak ada masalah lagi," ujar Haryono yang meminta kepada satuan 733 kompi B agar menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwajib.

Sementara itu, pelaku sudah diidentifikasi, dan kini sedang dalam pencarian. "Semuanya biar hukum yang berbicara," tandas Haryono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar