Sabtu, 16 Juni 2012

belanda pecah

Arjen Robben, ungkap salah satu faktor yang membuat tim 'Oranje' terus menuai hasil buruk pada pembukaan kejuaraan Eropa 2012 ini. Pemain Belanda dianggap terlalu egois.

Jelang laga terakhir Grup B melawan Portugal, Belanda masih belum mendapatkan satu poin pun. Kemenangan plus harapan Jerman mengalahkan Denmark jadi satu-satunya hal yang bisa membuat tim asuhan Bert van Marwijk itu lolos dari lubang jarum.

Dan Robben pun menilai kebersamaan adalah hal terpenting saat ini. Pemain berusia 28 tahun itu meminta skuadnya untuk tampil lebih baik untuk lolos ke putaran selanjutnya.

"Berada di tim ini sangat sulit untuk kami, karena ego para pemain terlalu besar. Setelah Piala Dunia bahkan egoisme itu semakin membesar. Itu menyulitkan kami," ujar Robben pada situs resmi Timnas Belanda.

"Jika ingin meraih sesuatu bersama, anda harus menyampingkan ego. Anda harus bertarung secara tim untuk meraih perasaan tak terkalahkan itu. Itu tidak akan datang sendiri," tutur pemain Bayern Munich itu.

"Saya pikir Jerman akan menang. Beberapa pemain juga mengatakan hal yang sama. Dan sekarang sangat penting untuk membuang pikiran negatif dan bertarung untuk kesempatan terakhir secara bersama-sama," lanjut Robben mengingatkan kompatriotnya.

Kabar perpecahan tim Belanda memang sempat terdengar. Rafael van der Vaart sempat mengatakan tidak senang dengan tim Van Marwijk karena lebih sering diplot sebagai pemain pengganti.

Robben kembali mengingatkan keputusan itu mutlak ada di tangan pelatih. Rasa kecewa memang pasti muncul, namun menurutnya saat pertandingan sudah dimulai mereka harus kembali bersatu.

"Jika masih ada pemain yang tidak mengerti semangat itu, itu akan mengganggu. Anda silahkan terima (keputusan) itu atau pulang," imbuh Robben.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar