Kamis, 07 Juni 2012

Alasan Istri Selingkuh

Banyak alasan mengapa rumah tangga hancur, dari faktor keuangan, pekerjaan, anak maupun yang lainya. dan diantara hal-hal tersebut  yang paling menyakitkan jika adalah kehadiran orang ketiga. orang ketiga tersebut bisa dari si Suami bisa dari Si Istri.
 
Di saat dua pasangan merasakan kehambaran dalam hubungan, perselingkuhan kerap diambil sebagai jalan pintas. Mengapa? Menurut penelitian terbaru University of Guelph di Ontario, Kanada, menemukan alasan di balik perselingkuhan yang ternyata tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Untuk kaum pria, hal ini terjadi karena tingkat seksual yang semakin besar membuat mereka berselingkuh. Beda dengan wanita, yang selalu merasa tidak puas dengan kadar hubungan yang dimiliki. Jika seorang wanita berada dalam situasi ini, mereka memiliki 2,6 kali kesempatan untuk berselingkuh.

Apapun alasannya, perselingkuhan adalah hal yang buruk. Rasa penyesalan selalu datang belakangan. Untuk menutupinya, mereka berharap ada kesempatann kedua.
Berikut adalah 3 alasan pemicu perselingkuhan yang kerap menjadi alasan seorang wanita, seperti yang ditulis dalam Womansday.com:

Suami bersifat kasar
Solusi: Hidup berdampingan dengan orang yang memiliki sifat kasar tak menjadi alasan untuk berselingkuh. Hal ini dapat diatasai dengan  berkonsultasi dengan psikiater dan kerabat terdekat untuk membantu menyelesaikan masalah.

Bosan dan tidak bahagia
Solusi: Suasana rumah tangga yang itu-itu saja mungkin akan menimbulkan rasa bosan pada salah satu pasangan. Rasa bosan ini akan hilang dengan bertemunya orang baru. Menemukan pasangan baru bukanlah jalan keluar. Ada baiknya Anda mencoba menumbuhkan rasa yang hilang. Misalnya, dengan bulan madu kedua.

Suami workaholic
Solusi:  Kesibukan di luar rumah yang dilakukan seorang suami, menimbulkan perasaan sendiri bagi istrinya. Meski alasan tersebut untuk mencari nafkah. Obat untuk masalah ini adalah dengan berkomunikasi dan mengungkapkan apa yang Anda rasakan. Berbicara dengan kepala terbuka dan suasana tenang akan menjadi solusi untuk menemukan jalan keluar.

Ketiga alasan tersebut seharusnya tidak memisahkan antara suami istri apabila pasangan tersebut mau dan bisa menerima apa adanya dengan penuh rasa syuker teradap Tuhan Yang Maha Kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar