Anggota buser berhasil melumpuhkan seoarang pembacok Kepala Pos Polisi (Kapolpos) di rokan hilir riau kejadian tersebut terjadi pada saat korban Aipda SP Girsang yang merupakan kapospol di desa Kresek rokan hilir riau menghentikan kegiatan pesta ngelem yang dilakukan oleh pelaku CHANDRA, namun karena kejadian tersebut menyebabkan pelaku CHANDRA naik darah.
Paska terbunuhnya anggota Polres Rokan Hilir (Rohil) Aipda SP Girsang, tim buser langsung melakukan pengejaran.
Informasi yang berhasil dihimpun pelaku pembunuhan tewas setelah ditembak tim buser saat dilakukan upaya penangkapan. Pelaku tersebut diketahui bernama Candra.
Candra tewas setelah dua timah panas bersarang didadanya. Dia ditembak tidak jauh dari lokasi pembunuhan Aipda SP Girsang yakni di Desa Kresek, Kecamatan Pujud. Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis mengatakan saat ini polisi masih mengumpulkan data sebenarnya peristiwa tersebut.
"Setelah semua jelas, nanti kita akan berikan informasikan lengkapnya. Atau tanya saja ke Kasubag Humas," kata Auliansyah Rabu (2/5/2012) kepada wartawan.
Kasubag Humas Polres Rohil AKP Ali Suhud membenarkan tentang adanya pembunuhan anggotanya itu.
"Dan pelaku terpaksa ditembak karena berusaha melawan. Sementara jasad anggota kita telah dikirim kekeluarga untuk disemayamkan,"imbuhnya.
Kasus pembunuhan Aipda Sp Girsang terjadi saat Candara dini hari tadi sedang pesta lem di dekat pos polisi. Aipda Girsang yang mengetahui hal itu mencoba menegur dan membuang lem dari tangan Candra.
Kejadian ini ternyata membuat Candra sakit hati. Diapun pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari pos polisi itu sambil membawah sebilah golok. Girsang yang merupakan Kepala Pos Polisi (Kapolpos) di Desa Kresek itu tidak menyangka diserang pelaku.
Girsang akhirnya tewas bersimbah darah setelah dibacok dibagian kepala dan tangannya. Selang berapa waktu rekan korban langsung mengejar pelaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar