Andik Vermansyah sikecil mungil bertalenta dunia memang pantas masuk dalam Timnas Indonesia selain mempumyai kemampuan diatas rata-rata walaupun bertubuh mungil namun kecepatan dan akurasi Andik Vermansyah dalam mengolah sikulit bundar tidak perlu diragukan lagi.
Liga Selection dapat memetik pelajaran dari Andik Vermansyah sikecil mungil bertalenta dunia . Tim yang dihuni pemain U-22 Indonesia ditambah pemain asing di Indonesian Premier League (IPL) ini kalah 0-3 dari Inter Milan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 24 Mei 2012.
Dalam laga tersebut, Andik Vermansyah sikecil mungil bertalenta dunia sempat beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Inter. Tusukan-tusukan penyerang mungil Persebaya Surabaya itu kerap membahayakan gawang Inter yang dikawal Raffaele Di Gennaro.
Kehebatan yang diperagakan Andik itu rupanya tak luput dari perhatian pelatih I Nerazzurri, Andrea Stramaccioni.
"Saya paling suka dengan pemain dengan nomor punggung 10 (Andik). Pergerakannya cepat dan bisa merepotkan pertahanan kami," kata Stramaccioni saat konferensi pers seusai laga.
"Secara keseluruhan, tim Liga Selection bermain baik. Saya senang karena mereka main cepat dan saya suka cara main mereka," lanjutnya.
Stramaccioni juga mengaku senang dengan sambutan fans yang ada di Indonesia. Pelatih 36 tahun ini mengaku betah berada di Tanah Air.
"Saya suka datang ke Indonesia. Saya senang dengan segala hal di sini. Cuaca di Indonesia bagus. Saya juga senang dengan sambutan fans di sini," beber Stramaccioni.
semoga Andik Vermansyah sikecil mungil bertalenta dunia bisa main di level eropa sehingga dapat menambah skill dan kelihaianya dalam mengolah sikulit bundar dan mampu mewujudkan suporter Indonesia untuk menerbangkan GARUDA kelangit impian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar