Senin, 21 Mei 2012

seorang anak kritis dan harus mendapatkan perawatan medis di banda aceh akibat terkena peluru dari pistol ayahnya.

ditengah maraknya penyalahgunaan senjata api yang akhir -akhir ini marak kini terjadi penyalah gunaan senjata yang dilakukan oleh seorang warga sipil sehingga menyebabkan seorang anak kritis dan harus mendapatkan perawatan medis di banda aceh akibat terkena peluru dari pistol ayahnya.
Sungguh malang nasib Muhammad Reza, bocah berusia empat tahun itu kritis setelah tertembak pistol ayahnya. Saat itu dia sedang memainkan pistol sang ayah di rumahnya di kawasan Geudong, Aceh Utara.Reza tertembak di bagian hidung hingga tembus ke kepala.

Ayah korban, Brigadir Pol Zulyadi tercatat sebagai polisi yang bertugas di Mapolsek Geudong.

Korban langsung dilarikan ke RSU Cut Mutia, Lhokseumawe, sesaat setelah kejadian siang tadi.

“Dia mengalami pendarahan hebat,” kata Kepala IGD RSU Cut Mutia, Fakhrizal, saat dihubungi, Senin (21/5/2012).

Peluru menembus ubun-ubun bocah malang itu dan tak ada sisa proyektil di kepalanya. Akibat tembakan itu, cairan di otak korban keluar.

Dia menambahkan, peristiwa tersebut juga membuat saraf di kepala Reza rusak. Namun dia tidak bisa memastikan bagian saraf apa yang rusak.

Menurutnya, korban harus segera menjalani CT scan dan operasi. Karena RSU tidak memiliki fasilitas operasi memadai, Reza dirujuk ke RS Colombia di Medan, Sumatera Utara, sore ini.

Reza dirujuk ke Medan ditemani keluarganya serta perawat RSU Cut Mutia.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso, belum berhasil dikonfirmasi terkait kasus ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar