Sungguh keterlaluan ulah dari para pelajar saat ini apalagi saat ini dibulan puasa seperti diberitakan di depok terjadi penganiayaan yang korbanya seorang POLISI dan pelakunya adalah kumpulan pelajar yang hendak tawuran.apesnya POLISI tersebut menjadi sasaran disaat hendak membeli makan untuk sahur.
Anggota Polisi Sektor Menteng, Jakarta Pusat menjadi korban pemukulan oleh kelompok pemuda yang hendak tawuran di Jalan Bahagia Raya, Abadijaya, Sukmajaya, Depok. Pelaku pemukulan berhasil ditangkap setelah terlibat aksi kejar mengejar menggunakan motor oleh korban.
Kejadian ini terjadi pada Senin (13/8) dini hari. Korban diduga hendak membeli makanan untuk sahur.
"Korban sedang mengendarai motor berboncengan melihat ada keramaian kemudian memperlambat laju motornya. Tiba-tiba terlihat ada tiga orang berboncengan satu motor dari arah berlawanan mendekati korban. Kemudian dua pelaku menyabetkan batang bambu mengenai kepala korban," kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Fitria Mega, saat dihubungi detikcom, Senin (13/8/2012).
Kedua tersangka diketahui sebagai pelajar di salah satu SMA di Kota Depok, yaitu RA dan DAN. Sedangkan korbannya anggota Polsek Menteng, Jakarta Pusat diketahui bernama Bripka Dimas Heny Trinugroho (37). Ia menderita luka di telinga sebelah kanan dan kepala memar.
Fitria menjelaskan, kedua tersangka awalnya hendak membubarkan sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Kelompok RA dan DAN diduga sudah memiliki dendam dengan kelompok yang sedang nongkrong. "Namun yang mereka pukul salah sasaran," ujar Fitria.
Usai dipukul, Bripka Dimas mengejar pelaku yang kabur mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z, B 6668 ESO. Pelaku yang panik terjatuh di jalan dan kemudian ditangkap bersama tiga orang temannya.
"Tersangka RA dan DAN ditahan di Polsek Sukmajaya. Sedangkan satu orang temannya dibebaskan karena tidak terlibat aksi pemukulan," tutur Fitria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar